Mamuju, 14 Agustus 2024 – Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan Universitas Muhammadiyah Mamuju menjalin kerja sama dengan CV Sejahtera Bahari yang berlokasi di Desa Tadui. Kesepakatan ini bertujuan untuk pengembangan budidaya rumput laut serta pengolahan produk berbasis rumput laut, yang diyakini akan memberikan manfaat signifikan bagi perekonomian lokal dan keberlanjutan sumber daya perairan. Acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara pihak Prodi Manajemen Sumber Daya Perairan Universitas Muhammadiyah Mamuju dan CV Sejahtera Bahari berlangsung di kampus kantor CV Sejahtera Bahari, dihadiri oleh Kaprodi Manajemen Sumber Daya Perairan Muhammad Ardiansyah, S.pi,. M.Si, dosen, mahasiswa, serta perwakilan CV Sejahtera Bahari. Dalam kesempatan tersebut, Kaprodi, Muhammad Ardiansyah, S.pi,. M.Si, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan pelaku usaha di sektor perikanan untuk meningkatkan daya saing produk lokal. “Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong pengembangan potensi rumput laut di Desa Tadui sebagai salah satu komoditas unggulan. Selain itu, kami juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat dalam teknik budidaya yang baik serta metode pengolahan yang tepat,” . Dalam kerja sama ini, Universitas Muhammadiyah Mamuju akan berperan aktif dalam penelitian dan pengembangan teknik budidaya rumput laut, serta inovasi dalam pengolahan produk agar lebih bernilai tambah. Di sisi lain, CV Sejahtera Bahari akan menjadi mitra dalam implementasi program ini dengan menyediakan lahan dan fasilitas budidaya. Sementara itu, perwakilan dari CV Sejahtera Bahari, berharap kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi rumput laut yang dihasilkan di Desa Tadui. “Dengan dukungan dari Universitas Muhammadiyah Mamuju, kami percaya mampu memperbaiki proses budidaya dan memperkenalkan produk olahan rumput laut ke pasar yang lebih luas,” . Budidaya rumput laut memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama di daerah pesisir. Selain memberikan kontribusi terhadap perekonomian masyarakat lokal, kegiatan ini juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan hidup, mengingat rumput laut memiliki peran dalam menjaga ekosistem perairan. Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak berharap dapat menjadikan Desa Tadui sebagai contoh praktik budidaya dan pengolahan rumput laut yang berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Ke depan, diharapkan program ini dapat menjangkau lebih banyak kelompok tani di wilayah sekitar dan memperluas jejaring pemasaran produk lokal.
